Firmax3 Obati HNP (Syaraf Terjepit)
HNP atau Hernia Nukleus Pulposus adalah gangguan yang terjadi akibat adanya penonjolan (hernia) bantalan (nucleus pulposus) di cakram antar ruas tulang belakang (diskus). Akibat HNP adalah dapat terjadi penekanan/penjepitan saraf dengan segala konsekuensinya. HNP terutama terjadi pada usia 30 – 45 tahun, lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan (2 : 1).
Proses Terjadinya HNP (Hernia Nukleus Pulposus)
Tulang belakang (columna vertebra) terdiri dari sederet ruas tulang (vertebra) yaitu tulang leher (cervical),tulang punggung (thoracal), tulang pinggang (lumbal), tulang bokong (sacral) dan tulang ekor (coccygeus). Tulang-tulang tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan oleh cakram (diskus). Didalam cakram terdapat bantalan yang lentur (nucleus pulposus). Nucleus pulposus diselubungi oleh cincin serat jaringan yang kuat yang disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi sebagai penyerap goncangan (shock absorber) dan berperan penting dalam kelenturan pergerakan tulang belakang, antara lain untuk memutar, menunduk, menengadah dan sebagainya. Didalam tulang belakang terdapat saluran yang berisi sumsum tulang belakang (medulla spinalis) yaitu sistem saraf yang menghubungan otak dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum tulang belakang terletak di belakang cakram.
Bila cakram melemah, ada risiko terjadi robekan pada anulus fibrosus, akibatnya bantalan/nucleus pulposus dapat menonjol sehingga berpotensi menekan/menjepit sumsum tulang belakang dan/atau saraf di sekitarnya. Keadaan ini yang dikenal sebagai HNP.
Penyebab HNP (Hernia Nukleus Pulposus)
Penyebab HNP yang pasti masih belum diketahui. HNP umumnya terjadi akibat cedera yang merobekannulus fibrosus, antara lain :
- Stres fisik akibat angkat beban berat dalam posisi membungkuk
- Jatuh pd posisi membungkuk
Faktor Risiko Terjadi HNP (Hernia Nukleus Pulposus)
Beberapa faktor yang berperan memicu terjadinya HNP ialah :
- Genetik.
- Usia, dengan bertambahnya usia komposis cakram menjadi kurang lentur.
- Pekerjaan terutama yang perlu sering angkat berat.
- Obesitas.
- Merokok.
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) Dapat Terjadi Dimana Saja?
Walaupun HNP dapat terjadi di cakram mana saja, namun secara statistik 90 – 95 % HNP terjadi di tulang pingggang (lumbal), 6 – 8 % di tulang leher (cervical) dan 1 – 2 % di tulang punggung (thoracal).
Gejala HNP (Hernia Nukleus Pulposus)
Tidak semua penderita HNP mengalami keluhan. Gejala HNP sangat tergantung pada lokasi, tingkat penonjolan dan keterlibatan saraf sekitar. Umumnya keluhan terjadi pada satu sisi, dan diperparah oleh batuk, bersin, angkat berat dan membungkuk.
Gejala HNP lumbal
- Nyeri pinggang yang menyebar ke bokong, selangkangan, tungkai.
- Kelemahan otot tungkai dan jari kaki.
- Rasa baal/kesemutan di pinggang sampai kaki.
Nyeri sering timbul pada saat membungkuk atau duduk lama dan berkurang bila berbaring pada sisi yg sehat dengan tungkai agak menekuk.
Gejala HNP cervical.
Keluhan sering timbul pada saat mengerakkan leher, yaitu :
- Nyeri di belakang kepala, leher, bahu, lengan dan jari tangan.
- Kelemahan otot bahu, lengan dan jari tangan.
- Rasa baal/kesemutan di leher sampai ke tangan.
Atasi keluhan Anda dengan Firmax3
Konsultasi & Informasi Pemesanan
Pin : 5F5B0CB2
SMS/WA : 088216771320