Firmax3 Sembuhkan Varises Dapat Bonus Awet Muda
Di dalam tubuh kita ada yang namanya pembuluh darah arteri dan vena. Pembuluh arteri bertugas menyebarkan aliran darah yang mengandung nutrisi dan oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh dan sebaliknya pembuluh vena bertugas mengembalikan darah tersebut ke dalam jantung dengan katup-katup dan bantuan kontraksi otot.
Karena anatomi tubuh kita tegak lurus, maka bagian terjauh dari jantung adalah kaki. Tentu saja yang memiliki tugas berat dalam hal ini adalah pembuluh vena kaki karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung.
Namun tugas berat pembuluh vena kaki tersebut sedikit diringankan oleh adanya katup vena. Fungsi katup vena sama seperti pintu satu arah, yaitu dengan kata lain darah yang naik menuju jantung akan dapat melintas, namun tidak dapat kembali lagi karena langsung terkunci.
Varises bermula karena adanya tekanan tinggi pada pembuluh vena yang dipicu oleh berbagai faktor seperti obesitas dan kehamilan. Akibat tekanan tinggi ini dinding vena menjadi renggang dan katup di dalamnya menjadi lemah. Dengan melemahnya katup tersebut maka otomatis aliran darah ke jantung menjadi terganggu. Darah yang sedang dikirim ke jantung dapat kembali lagi dan mengendap. Endapan darah yang terjadi secara terus menerus di dalam vena membuat pembuluh tersebut menjadi bengkak, merusak katup dan terjadilah varises.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit varises, di antaranya:
- Umur. Semakin tua seseorang maka keelastisitasan vena akan semakin berkurang. Tentu saja hal ini juga dapat mengurangi kinerja katup karena ikut melemah. Jika sudah seperti ini maka darah akan dengan mudah melawan arus dan mengendap di dalam vena.
- Kehamilan. Biasanya varises mulai terlihat ketika rahim mulai membesar dan semakin memberikan tekanan pada vena di kaki. Selain akibat tekanan, meningkatnya kadar hormon selama kehamilan juga dapat membuat otot vena menjadi lebih rileks, dan berimbas pada melemahnya perlindungan katup. Oleh karena itu, terbentuklah varises.
- Faktor keturunan. Varises merupakan penyakit yang dapat menurun. Itu artinya peluang Anda untuk mengalami kondisi ini akan lebih besar jika memiliki keluarga berpenyakit sama.
- Berdiri terlalu lama. Kebiasaan ini dapat menyebabkan darah di vena kaki menjadi sulit untuk mengalir ke jantung.
- Obesitas. Tekanan pada vena kaki akan semakin bertambah jika bobot tubuh Anda besar. Selain menyulitkan vena dalam mendorong darah ke jantung, tekanan besar juga dapat memperlemah katup sehingga jika terjadi arus balik darah.
- Masalah kesehatan lainnya, seperti tumor, cedera vena dalam, penggumpalan darah, dan kelainan pada pembuluh darah diantara vena dan arteri. Varises yang disebabkan oleh keempat kondisi ini lebih jarang terjadi.
Gejala penyakit varises
Varises lebih sering terjadi pada wanita dibanding laki-laki. Sebagian besar kasus varises terjadi pada kaki dan segelintir lainnya terjadi pada pembuluh vena di sekitar panggul, vagina, anus, vagina, rahim, dan kerongkongan. Ciri-ciri fisik penyakit ini dapat dilihat secara kasat mata, yaitu berupa perubahan warna dan pembengkakan pada pembuluh vena. Vena akan tampak berwarna biru atau ungu tua dengan bentuk menyerupai kawat berpilin.
Gejala varises juga bisa berupa gatal dan bengkak ringan pada betis hingga pergelangan kaki. Selain itu kaki kadang-kadang terasa berat, sedikit nyeri, dan hangat, terutama setelah berdiri terlalu lama.
Jika varises bertambah parah, maka gejala yang dirasakan si penderitanya pun dapat bertambah parah dan berpotensi memunculkan komplikasi, seperti thrombophlebitis atau inflamasi pada vena, ulkus vena, dan pendarahan.
Atasi keluhan Anda dengan Firmax3
Konsultasi & Informasi Pemesanan
SMS/WA : 0878 3876 1604